w

Pelatih Milan Senang Lihat Inter Kalah Telak

balljust.blogspot.com - Berita kali ini akan menghadirkan informasi Berita Terkini yaitu Pelatih Milan Senang Lihat Inter Kalah Telak dan setelah kami menyajikan informasi tentang Agen Judi Kami pun telah menghadirkan berita lainnya  khusus bagi sobat dimanapun berada. Pelatih Milan, Sinisa Mihaljovic mengaku sangat girang karena bisa menang telak atas Inter Milan pada lanjutan seri A, Senin (1/2/2016) dini hari WIB. Milan berhasil kandaskan klub sekota mereka dengan skor telak 3-0.

Pelatih Milan Senang Lihat Inter Kalah Telak

Agen Bola Milan menang berkat tiga gol yang dicetak Alex, Carlos Bacca dan M'Baye Niang. "Ini kemenangan yang luar biasa sejak saya mulai melatih. Memenangkan laga derby dengan cara tadi sangat bagus, laga seperti ini bakal tertulis di sejarah," kata Mihaljovic seperti dikutip Football Italia.

"Saya juga senang dengan presiden kami yang bisa nikmati kemenangan fantastis di San Siro. Dia (Silvio Berlusconi) fan pertama kami dan yang pertama pula menderita saat kami tak tampil bagus," ujarnya, menambahkan.

Kemenangan telak ini belum membawa Milan beranjak dari posisi 6 klasemen. Rossoneri saat ini mengumpulkan 36 poin atau berjarak 14 poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen.

"Kami dalam tren yang bagus, kalahkan Fiorentina dan Lazio, imbang lawan Roma dimana seharusnya kami menang. Saya pikir paruh kedua musim bakal jadi ajang balas dendam di paruh pertama musim," ucapnya.

Itulah informasi terbaru mengenai Pelatih Milan Senang Lihat Inter Kalah Telak yang dapat Kami informasikan buat sobat pecinta sepakbola semuanya dimanapun berada, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan tetap selalu nantikan update berita terbaru setiap harinya.

Mantan Bek Tangguh MU ini Telah Resmi Pensiun

balljust.blogspot.com - Berita kali ini akan menghadirkan informasi Berita Terkini yaitu Mantan Bek Tangguh MU ini Telah Resmi Pensiun dan setelah kami menyajikan informasi tentang Agen Judi Kami pun telah menghadirkan berita lainnya  khusus bagi sobat dimanapun berada. Juventus bangkit. Mantan Bek Tangguh MU Resmi Pensiun dan Cedera disebutnya menjadi alasan mengapa dia pilih untuk pensiun lebih cepat.



Mantan Bek Tangguh MU ini Telah Resmi Pensiun

Agen Bola "Saatnya bagi saya untuk gantung sepatu. Cedera yang saya derita di beberapa tahun terakhir sudah tak bisa ditahan lagi," katanya seperti dikutip situs resmi MU.

"Saya ingin ucapkan terimakasih kepada semua pemain yang pernah bermain dengan saya, semua manajer, staf dan tentu terimakasih banyak untuk fans yang sudah dukung saya selama bertahun-tahun ini," ucapnya.

Di MU, Vidic akhiri masa bakti setelah tampil berseragam Red Devil selama 8 musim. Dia diboyong MU dari Spartak Moskow. Pada 2014, bek berusia 34 tahun itu dipinang Inter Milan. Namun, Vidic gagal berkembang di Italia.

Bersama MU, Vidic menjadi palang pintu yang tangguh bersama Rio Ferdinand. Dia bahkan diangkat menjadi kapten pada 2010 lalu.

Vidic memenangkan 5 gelar Liga Primer, satu gelar Liga champions dan tiga Piala Liga selam 8 musim bersama MU.

Itulah informasi terbaru mengenai Mantan Bek Tangguh MU ini Telah Resmi Pensiun yang dapat Kami informasikan buat sobat pecinta sepakbola semuanya dimanapun berada, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan tetap selalu nantikan update berita terbaru setiap harinya.

Sihir Dybala dan Amarah Pogba

balljust.blogspot.com - Berita kali ini akan menghadirkan informasi Berita Terkini yaitu Sihir Dybala dan Amarah Pogba dan setelah kami menyajikan informasi tentang Agen Judi Kami pun telah menghadirkan berita lainnya  khusus bagi sobat dimanapun berada. Juventus bangkit. Setelah sempat terseok-seok di awal musim, Bianconeri akhirnya kembali ke perburuan Scudetto. Semua berkat Paulo Dybala dan Paul Pogba.



Sihir Dybala dan Amarah Pogba

Agen Bola Akhir Oktober lalu, Juve di titik nadir. Pelatih Massimiliano Allegri nyaris dipecat. Bagaimana tidak, empat bulan setelah memenangi Scudetto dan Coppa Italia, Juve malah hancur-hancuran di Serie A.

Alvaro Morata dan kawan-kawan hanya mampu meraih 12 poin dari 10 laga perdana. Mereka terpuruk di papan bawah. Ini adalah catatan terburuk Juve sejak 1987/1988.

Presiden Juve Andrea Agnelli sampai cemas dengan timnya. "Kami tahu proses memperbarui skuat bisa menciptakan beberapa masalah, tapi itu bukan pembenaran dengan posisi kami di klasemen," kata dia.

Ini adalah pernyataan halus, tapi signifikan. Sebuah pesan yang jelas kepada Allegri bahwa Juventus harus bangkit.

Mantan pelatih AC Milan itu juga tak mau mencari alasan. "Saya setuju dengan Presiden. Juventus seharusnya tidak di papan bawah. Sekitar bulan Maret, kami harus berada di papan atas," ucap Allegri.

Banyak yang memprediksi Allegri mungkin sudah kehilangan jabatannya sebelum Maret. Namun, nyatanya ia mampu membalikkan prediksi. Belum juga sampai Maret, Juve sudah kembali ke perburuan Scudetto.

La Vecchia Signora kini nangkring di posisi kedua. Sami Khedira dan kawan-kawan hanya tertinggal dua poin dari Napoli di singgasana. Ini luar biasa. Tak ada yang menyangka Juve bisa bangkit secepat ini.

Awal musim ini,  penampilan Juve di lapangan sebenarnya tak mencerminkan hasil pertandingan. Mereka hanya kurang beruntung.

Buktinya dalam lima laga perdana, Juve langsung kebobolan dari shot on target pertama lawan. "Kami krisis dalam hasil, bukan penampilan," kata Allegri di awal musim.

Dia benar. Namun, harus diakui ada sedikit yang hilang dari permainan Juve. Mereka kesulitan mencetak gol. Pindahnya tiga pemain kunci Arturo Vidal, Andrea Pirlo dan Carlos Tevez jadi faktor utama. Cedera panjang Claudio Marchisio juga menambah masalah.

Ini artinya, Juve hanya mengandalkan satu gelandang yang tersisa dari final Liga Champions tahun lalu: Pogba. Nomor punggung 10 yang diberikan kepadanya juga memberikan beban kepada Pogba. Ia tampil kurang maksimal dan terus dikritik media-media Italia.

"Dia harus tenang dan bermain normal seperti pemain 22 tahun. Terlalu banyak tanggung jawab yang ditempatkan di pundaknya, jadi normal saja pemain 22 tahun kesulitan mengatasinya," kata Allegri.

"Tidak ada yang meminta Pogba mencetak tiga gol tiap pertandingan. Kami hanya meminta dia bermain seperti biasa," ia menambahkan.

Setelah beberapa bulan, Pogba yang sebenarnya akhirnya kembali. Ia seperti 'marah' di lapangan karena terus dikritik. Pogba langsung membungkam kritikan dengan menyumbangkan sejumlah gol dan assist.

Semua ini tak lepas dari kehadiran Marchisio dan Khedira di sebelahnya. Khedira, sama seperti Marchisio, juga sempat absen di awal musim.

Selain Pogba, pujian juga layak diberikan kepada Dybala. Ia adalah penerus Tevez. Buktinya dari 19 laga Serie A, ia sudah menyumbangkan 12 gol dan 7 assist.

"Dybala bisa seperti Messi. Kalian tahu saya memanggilnya apa? Kotak R2, tombol yang harus Anda tekan di Playstation untuk menghasilkan sepakan terarah. Dybala selalu berhasil mencetak gol seperti itu," kata Pogba seperti dilansir Dailymail.

Pogba mengaku tidak kaget dengan penampilan Dybala meski satu musim sebelumnya ia masih bermain untuk Palermo yang baru saja promosi dari Serie B. Menurut eks gelandang Manchester United itu, Dybala dapat menjadi sebuah fenomena di masa depan.

"Apakah Dybala mengejutkan saya? Tidak, karena saya selalu bilang kalau ia adalah fenomena. Melihat apa yang ia lakukan untuk Juve, sangat fenomenal," Pogba menambahkan.

Yang jelas kontribusi Pogba dan Dybala telah mendongkrak posisi Juve di klasemen. Bukan tak mungkin keduanya akan sukses memberikan Juve Scudetto kelima berturut-turut.

Itulah informasi terbaru mengenai Sihir Dybala dan Amarah Pogba yang dapat Kami informasikan buat sobat pecinta sepakbola semuanya dimanapun berada, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan tetap selalu nantikan update berita terbaru setiap harinya.

Back to top